Psychometry. Ini kosa kata baru buat gue. Gue mungkin nggak bakal tau kalau nggak nonton film Korea "The Gifted Hands - Psychometry".
Eh, apa? Korea? Pipi aja sampe ngomong tumben banget gue mau nonton film Korea. Secara emang dari dulu gue setia banget sama Jepang. Walau Indonesia dan dunia lagi dilanda Korean Wave, gue tetep nggak bisa pindah ke lain hati selain Jepang. Tapi sumpah, film yang satu ini bikin gue 'selingkuh' dikit ke Korea! :p
Film ini masih anyar banget. Baru rilis di Korea tanggal 7 Maret 2013 dan diputar di Blitzmegaplex Indonesia tanggal 5 Mei 2013. Yaay... kita kebagian tayangnya! \(=^u^=)/
Jadi ceritanya, ada seorang detektif konyol bernama Yang Choon-Dong (diperankan Kim Kang-Woo) yang nggak pernah berprestasi dan selalu bikin kekacauan di kantornya. Suatu saat ada seorang ibu yang melaporkan kalau anaknya diculik. Tapi nggak ada satu pun polisi di sana yang menanggapi serius laporan si ibu, kecuali si detektif bodoh itu. Yang Choon-Dong merasa kasus penculikan anak ini serius. Akhirnya, dengan semangat menggebu, si detektif dikasih tugas buat menyelidiki kasus ini sama atasannya.
Kim Kang-Woo sebagai Yang Choon-Dong |
Nah, suatu malam, Yang Choon-Dong buang air kecil sembarangan di sebuah tembok. Tanpa dia sadari, di sebelahnya berdiri seorang cowok misterius memakai jaket hoodie hitam yang menutupi kepala dan mukanya. Cowok itu baru aja selesai melukis graffiti di tembok tempat Yang Choon-Dong buang air kecil. Yang Choon-Dong mengajak ngobrol cowok itu soal graffiti yang baru aja dibuatnya. Tapi si cowok malah minggat cuek. Karena nggak terima dicuekin, Yang Choon-Dong ngomel ke cowok itu dan baru aja mau ribut, si cowok udah lebih sigap menyemprotkan pilox yang tadi dipakenya bikin graffiti ke mata Yang Choon-Dong terus si cowok kabur gitu aja.
Graffiti yang sama persis dengan kasus penculikan dan pembunuhan anak yang ditangani Yang Choon-Dong |
Penasaran setengah busyet, Yang Choon-Dong pun menyelidiki si cowok misterius. Yang Choon-Dong menduga cowok itu adalah pelakunya, secara dia bisa melukis sama persis kasus penculikan dan pembunuhan anak perempuan tersebut. Setelah akhirnya berhasil menemukan si cowok yang tinggal sendirian di sebuah atap gedung bobrok, alih-alih menangkap, ternyata Yang Choon-Dong mendapati hal yang sama sekali nggak diduganya. Cowok misterius yang kemudian diketahui namanya Kim Joon (diperankan Kim Bum) itu ternyata adalah seseorang yang memiliki kemampuan psychometry. Ini diketahui Yang Choon-Dong saat tangan Kim Joon menyentuh tangannya waktu dia hendak menangkap Kim Joon. Ekspresi dan mata Kim Joon tiba-tiba berubah, dan dia mengatakan tentang masa lalu kelam Yang Choon-Dong yang nggak mungkin diketahui orang lain. Itulah sebabnya juga kemudian Yang Choon-Dong mengetahui bagaimana Kim Joon bisa melukis graffiti yang sama persis dengan kasus penculikan yang tengah ditanganinya. Dan ternyata bukan cuma itu. Kim Joon juga kerap mendapatkan clues berbagai kejahatan lainnya melalui kemampuannya, hingga membuatnya merasa tersiksa dan akhirnya memilih hidup menyendiri.
Kim Joon yang misterius, diperankan oleh Kim Bum |
Sejak menyadari itu, Yang Choon-Dong meminta maaf sekaligus meminta bantuan Kim Joon untuk menolongnya mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan anak dengan kemampuannya itu sebelum jatuh korban berikutnya. Awalnya Kim Joon sempat menolak karena dia nggak mau siapa pun tau tentang kemampuannya. Tapi karena merasa berhutang budi setelah ditolong Yang Choon-Dong dari orang-orang yang mengeroyoknya, Kim Joon pun bersedia membantu meski taruhannya nyawa. Ya, soalnya kemampuan psychometry yang dimiliki Kim Joon bisa membahayakan dirinya sendiri setiap kali digunakan. Minimal Kim Joon bakal mimisan tiap kali 'baca' histori dari objek yang dipegangnya. Bahkan nggak jarang Kim Joon muntah darah dan lemas kehabisan tenaga tiap kali menggunakan psychometry-nya.
Begini yang bakal dialami Kim Joon setelah memakai psychometry-nya |
Kim Joon kerap kali nggak bisa mengontrol kemampuan psychometry yang dimilikinya |
Kim Joon yang tengah mengeluarkan psychometry-nya untuk membantu kasus pembunuhan anak |
Di sinilah dimulai keseruan duet Yang Choon-Dong dan Kim Joon untuk mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan anak. Namun, di tengah penyelidikan, keduanya mendapat hambatan setelah Kim Joon dicurigai dan ditangkap oleh rekan dan atasan di kantor Yang Choon-Dong. Nggak tau apa alasannya, Kim Joon malah mengatakan kalau dialah pelaku yang mereka cari selama ini setelah menunjukkan psychometry-nya di ruang interogasi di hadapan para penyidik, termasuk rekan dan atasan Yang Choon-Dong yang menangkapnya.
Nah, lho! Apa yang terjadi selanjutnya? Penasaran? Cari tau sendiri aja dengan nonton langsung film ini! :p
Yang pasti menurut gue film Korea yang satu ini beda. Jarang banget gue nemuin film Korea dengan genre kayak gini. Seru, tegang, bikin penasaran, dan asik banget dipantengin dari awal sampe finish. Ditambah lagi si Kim Bum di film ini kakkoi banget. Gue suki banget sama hairstyle dia di film ini. Hei, jarang banget lho gue muji aktor Korea! Hehe. Tapi jujur, gue nggak bisa menutupi kekaguman gue sama akting dan penampilan si Kim Bum sebagai Kim Joon. Aura misteriusnya dapet banget. Dan ekspresi cool dan datarnya itu... aduh, bikin melting banget!! >,<
"The Gifted Hands - Psychometry" pastinya film tahun ini yang wajib ditonton! Kalau dikasih bintang, eum... gue kasih lima bintang untuk film ini, deh! Happy watching, everybody! (^,^)v
Buat yang penasaran, ini gue kasih liat trailernya biar makin penasaran. Wkwkwk!