Sabtu, 12 Juli 2014

Let's Pray and Action for Gaza! Part 2

Pic source here

Merasa sedih ketika masih saja ada yang mengatakan bahwa perang di Gaza bukan urusan kita--karena Palestina BUKAN Indonesia.

Merasa kecewa ketika masih saja ada yang mengatakan bahwa tidak perlu ikut campur atas pembantaian bangsa Palestina oleh Israel karena hanya akan menimbulkan efek perpecahan beragama di negara ini.

Silakan berpikir sesuka hati. Tapi bisakah Anda membuka sedikit mata dan hati nurani Anda? Ini BUKAN soal AGAMA, ini soal KEMANUSIAAN. Apa hanya karena mereka melindungi Al-Aqsha, lalu Anda mengatakan mereka semua muslim? Bagaimana jika ini adalah tentang perebutan wilayah antara bangsa penjajah dengan bangsa yang tanahnya dijajah? Mungkin Anda hanya belum paham, Palestina adalah negara sekuler. Palestina bukan hanya muslim, tapi di sana juga ada berbagai agama non muslim lainnya.

Saya tegas menyatakan apa yang saya pikirkan: saya tidak peduli rakyat Palestina yang menjadi korban di Jalur Gaza itu seorang muslim, nasrani, atau bahkan Yahudi sekalipun. Yang saya tahu, jika mereka--rakyat Palestina yang menjadi korban itu--adalah mereka yang berjuang demi mempertahankan negaranya yang dijajah, maka di situlah saya akan berdiri.

Jika Anda tidak suka atau tidak mau peduli, cukup diam karena itu sudah cukup membantu kami yang mendukung para pejuang di Jalur Gaza. Saya melakukan ini bukan untuk kepentingan saya, tapi demi saudara-saudara saya para korban kebiadaban Yahudi Israel yang Anda agungkan itu.


Tapi yang paling penting dari semuanya, jujur saja, saya hanya masih belum mengerti pikiran Anda. Mengapa Anda bisa begitu tenang dan begitu tidak peduli meski Anda tahu saat ini ada anak-anak tertindas di suatu negara yang tidak bisa tidur nyenyak karena selalu mendengar dentum bom di nyaris tiap malamnya? Bukankah semua agama tidak membenarkan adanya penindasan, perang, dan pembantaian anak-anak serta warga sipil yang tidak berdosa?

Semoga suatu hari nanti, Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya dan membuka mata dan hati Anda. Bersyukurlah karena hingga detik ini Anda masih menikmati hidup damai bersama keluarga dan anak-anak Anda di sini. Karena saya yakin, Anda pasti tidak akan sanggup membayangkan, bagaimana jika apa yang terjadi terhadap rakyat dan anak-anak Palestina, suatu hari nanti akan berbalik menimpa Anda atau anak-anak Anda.


*sekedar curahan hati atas sebuah status seseorang di facebook*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com

Full Edited by lovelyshironeko.blogspot.com