Minggu, 03 Maret 2013

Pre Wedding Chapter 2

Kurang lebih seminggu lalu--tepatnya tanggal 24 Februari 2013--gue dan Pipi akhirnya berhasil menyelesaikan misi kami untuk melakukan sesi foto pre wedding dengan lancar. Horee!

Meski awalnya sempet galau gara-gara gue jatuh dari motor sekitar seminggu sebelum hari H yang nyebabin lutut dan paha gue memar (cekidot postingannya di mari), tapi syukurnya semua itu nggak jadi penghalang hebat untuk prewed. Secara zaman sekarang udah canggih, memar di paha dan lecet di lutut bisa ditutupin dengan bedak dan manipulasi foto. Hehe!

Sebelumnya gue udah pernah bahas ribetnya mempersiapkan prewed. Dan asli, bukan cuma ribet tapi juga penuh pengorbanan. Walau kami udah mempersiapkan segala kebutuhan prewed sejak kurang lebih 2 bulan sebelumnya, ternyata masih ada aja yang kurang. Alhasil, sehari sebelum hari H, dari pagi sampai malam, kami bener-bener disibukkan mempersiapkan semua kekurangan prewed. Karena gue pengen semua perfect termasuk hasil foto prewed yang jos gandos, gue jadi uring-uringan, Pipi sering kena semprot omelan gue (untung Pipi sabar... maaf ya, chayanx! :p ), dan ujungnya gue baru bisa tidur jam 1 pagi keesokan harinya--tepat di hari H! Itu pun jam 4 lewat gue udah terpaksa bangun lagi dan siap-siap make up ke salon karena janjian sama orang salon jam 5 pagi. Bayangpun, gue cuma tidur selama kurang lebih 3,5 jam! Kebayang kan gimana beratnya tuh mata pada saat itu? =..="

Untuk prewed, gue cuma pake 2 tema. Tema pertama adalah Japan School. Alasannya tema itu karena gue pengen sebuah foto prewed yang keliatan beda, tapi tetap ada unsur yang 'gue banget'. Pikir punya pikir, gue dan Pipi sama-sama suka Jepang dan dulu kami dipertemukan karena Jepang (atau lebih tepatnya karena kami anggota sebuah komunitas Jepang yang sama), jadilah unsur Jepang yang kami putuskan harus dipamerin di foto. Tapi gue nggak mau ribet kalau harus pakai kimono atau cosplay yang memang identik dengan Jepang. Setelah puter otak, seifuku dan gakuran (seragam sekolah Jepang) kayaknya lebih simpel dan pasti bakalan lucu kalau difoto. So, dari sinilah ide soal prewed anak sekolah Jepang itu muncul. Untunglah Mas Irfan--si fotografer kami--suka juga dengan tema ini dan sebelumnya dia belum pernah moto dengan tema begini. Jadi bukan cuma pengalaman pertama buat kami, tapi juga buat dia.

Foto di sekolah dimulai sekitar jam 9 pagi, setelah sebelumnya Mas Irfan mondar-mandir ngelilingin sekolah nyari spot oke buat foto. Pasalnya bukan cuma outfit dan penampilan aja, tapi lokasi dan properti pendukung lainnya juga mengambil peranan penting biar hasil foto bisa lebih yahud.

Foto di sekolah berjalan damai sentosa karena pihak sekolah yang asyik buat diajak kerja sama dan didukung cuaca cerah yang menghasilkan lighting yang mantap buat foto. Padahal sebelumnya kami sempat khawatir kalau hari itu bakalan hujan secara belakangan memang lagi musimnya. Makasih Allah, udah kasih cuaca cerah hari itu! :-)

Ini beberapa foto hasil jepretan kakak gue sebagai koleksi pribadi behind the scene pemotretan dorama sekolah... eh, prewed yang lokasinya di sekolah, maksud gue! :p

Lapangan ini adalah lokasi pertama dan yang paling banyak pengambilan fotonya

Lumayan lama dan kepanasan duduk di situ nungguin sinar matahari yang pas demi lighting foto _ _"

Di foto ini Mas Irfan pakai lensa fisheye dan hasilnya... mantap!

Mas Irfan lagi nunjukkin hasil fotonya



Perhatiin deh model bangkunya. Persis kayak di sekolah-sekolah Jepang, ya? :-)

Daaan... jreng, jreng, jreng! Inilah dia salah satu foto sample bertema anak sekolah Jepang yang udah diedit dan di-upload sama Mas Irfan di fanpagenya di hari yang sama, beberapa jam setelah pemotretan selesai...

Gimana? Dapet nggak kira-kira tema sekolah Jepangnya? Mudah-mudahan dapet, ya! :D

Foto gue yang dijepret Mas Irfan di sela-sela istirahat siang. Nggak nyangka, ternyata gue kawaii juga! Jiakakak! *narsis level jendral*

Vintage adalah tema selanjutnya sekaligus terakhir untuk prewed kami. Jadi setelah makan siang, ganti kostum, retouch make up, dan istirahat sebentar, kami langsung cuss ke lokasi kedua. Tempatnya nggak jauh dari lokasi pertama. Cuma ditempuh jarak sekitar 10 menit. Seperti halnya pemotretan pertama, kami terlebih dulu menunggu Mas Irfan yang harus keliling lokasi buat dapetin venue yang menurut dia pas untuk foto. Kebetulan lokasi kedua ini adalah tempat umum yang biasa dipakai buat kongkow anak muda di kota gue dan pada saat itu memang lagi ramai abege galau yang ngabuburit di sana. So, sedikit rempong nyari lokasi yang agak sepi dan alhasil Mas Irfan dapet lokasi yang nyempil di balik tembok beton! :D

Pemotretan dimulai menjelang jam 4 sore, tapi tertunda karena hujan yang mendadak turun deras. Sempat sutris gimana kalau hujan nggak berhenti, alamat batal foto nih! Huhu. Tapi, lagi-lagi Allah baik banget. Hujannya cuma sekedar lewat yang akhirnya mendadak juga berhentinya, dan cuaca kembali cerah! Alhamdulillah!

Untuk pemotretan kedua ini, kami menggunakan vespa jadul sebagai properti utama. Nah, vespa ini juga sempet buat gue galau. Pasalnya, kami udah booking vespa punya Mas Eka (kakaknya Pipi) buat dipinjem untuk prewed dari jauh-jauh hari dan udah dapet ACC dari si empunya vespa. Eh, tapi nggak tahu kenapa, tuh vespa sentimen banget karena pas di hari H dia berulah dan nggak bisa dipake. Duh, bisa kacau prewed kalau properti utama malah urung dipake, dong? Untungnya (ya ampun, gue baru nyadar, gue banyak beruntungnya untuk prewed ini! :D), ada vespa cadangan punya Om-nya Pipi yang bisa dipinjem. Malah vespa ini lebih jadul dari vespa Mas Eka. Dan lagi, vespa cadangannya lebih keren dan lebih cucok untuk tema prewed kami! :D

Scooter Taxi: vespa inceran yang mestinya jadi properti utama foto prewed vintage

Itu vespa cadangan yang gue maksud. Not bad, kan? :-)

Nah, ini gue kasih liat foto-foto behind the scene-nya prewed vintage kami...

Mas Irfan pamerin jepretannya

Kehausan di sela istirahat! XD

Nggak nyangka lokasi kayak gitu ada di belakang tembok beton! Wkwk!

Ngetawain apa, ya? Gue lupa :p

Jadiii... inilah dia hasil foto sample dengan sentuhan editing dari Mas Irfan, yang di-upload barengan dengan foto di sekolah sebelumnya!

Dimohon dengan sangat untuk mengabaikan hidung gue yang 'mancung' itu _ _"

Finally, prewed hari itu selesai juga! Seharian--dari pagi buta sampai setelah adzan Magrib--perjuangan kami ternyata nggak sia-sia. Semua dilancarkan dan hasil fotonya memuaskan! Insyaallah pertengahan bulan ini, seluruh foto prewed kami bisa diproses dan semoga gue bisa posting lagi hasil akhir foto-foto prewed kami lainnya. :-)

Oya, Mas Irfan sempet gregetan gara-gara gue susah banget buat disuruh senyum lepas tiap difoto. Katanya gaya gue terlalu kaku. Padahal gue udah maximum power buat senyum. Itu semua gara-gara make up sialan yang buat mata gue keliatan lebih sayu, walaupun gue udah senyum selebar lapangan bola! >_<

Ngomong-ngomong soal make up, gue kecewa berat sama salon yg jadi MUA untuk prewed ini. Gue udah bayar full dan deal awal dia bakal ikut seharian, ternyata cuma setengah hari. Itu pun yang ikut asistennya yang lain. Make up-nya juga menurut gue terlalu medok. Tapi kayaknya nggak etis gue sebarin merk salonnya di sini. Yang pasti, gue nggak bakal pakai lagi salon nggak profesional kayak gitu! Jadi, berdasarkan pengalaman, saran gue bagi yang mau prewed dan fotografer nggak menyediakan jasa MUA, sebaiknya teliti bener-bener salon yang bakal dipakai karena bisa pengaruh banget sama muka kita di foto. Biar nggak rempong, ambil paket MUA prewed sekalian sama salon untuk wedding kita juga. Mungkin harganya bakal sedikit lebih mahal, tapi kayaknya kita bakalan lebih puas, deh!

Yak, segini dulu curhatan prewednya yang panjang lebar ini. Makasih buat yang rela baca sampai akhir. Mudah-mudahan nggak sesak nafas gara-gara engap baca tulisan segini banyak! :D

Big thanks to Infra Photoworks, my bro, my parents, Riki, and semua yang udah bantu menyukseskan prewed ini! ^^

Sabtu, 02 Maret 2013

Today is Your Special Day, Dear...

Friday. March 1st, 2013.

Ada apa dengan tanggal hari ini yang gue ekspos paling awal di atas?

........

Itu adalah salah satu tanggal 'keramat' dalam hidup gue. Karena di tanggal itu--maksud gue tepatnya hari ini--adalah hari saat 24 tahun yang lalu Pipi dilahirkan ke dunia!! \(=^u^=)/

Ucapan ultahnya nyontek dari status FB gue aja, ya? *dasar pemalas!*

Dear my future husband, my bestfriend of my life, Dad of my future children, dearest Pipi,

Kuakui, kau adalah laki-laki pertama dan terakhir yang mampu menaklukkan keangkuhanku sebagai wanita...
Kau adalah yang pertama yang ingin kulihat di tiap pagi kubuka mata...
Aku merasa nyaman, aman, dan bahagia saat bersamamu. Jadi bagaimana bisa hati ini berpaling darimu?
Karena itu, sungguh, di hari spesial ini, tidak ada lain yang kuinginkan untukmu kecuali segala hal baik dan terbaik di dunia ini selalu tercurah padamu...
Aku akan selalu berada di belakangmu, mendukungmu dan menjadi makmum yang baik bagi kau imam hidupku...
Aku akan selalu berada di depanmu, melindungimu dengan penuh kasih dan sayang...
Dan aku akan selalu berada di sampingmu, mendampingimu setulus hati, di dalam kondisi apapun...
Selamat ulang tahun, sayang. Selalu jadi yang terbaik untuk orang lain, para sahabat, keluarga, untukku, dan untuk dirimu sendiri...

Sayang kamu selalu,
Mimi ♥


Pokoknya gue selalu, selalu, selalu menyebut nama dia di tiap doa gue. Supaya rezeki calon suami gue itu lancar, diberikan kesehatan dan kebahagiaan dunia-akhirat, sukses dalam segala hal, ibadah ditingkatkan, apa yang diharapkan tercapai, makin sayang sama gue dan keluarga semua. Aamiin!

Jangan pernah berubah, tetaplah jadi Pipi yang selama ini Mimi kenal. Pipi yang baik, penuh kesederhanaan, jujur, hangat, dan sayang selalu sama orang-orang terkasihnya. :-)

this is the b-day's boy ^^
 

Blog Template by BloggerCandy.com

Full Edited by lovelyshironeko.blogspot.com