Sabtu, 28 Juni 2014

Bulan Juni-nya Nambah Sehari

Jadi waktu tadi di kantor mau bikin laporan dan gue ngecek tanggal berapa hari ini, yang gue liat di kalender adalah...



Sumpah... iseng banget si babang tukang cetak kalendernya nambah-nambahin bonus 1 hari di bulan Juni. Si tanggal 31 itu kompak ngeksis di semua kalender kantor pula, dari yang model ditaro di meja sampe yang digantung di dinding! Pantes laporan gue di komputer tadi nongolin tulisan "#VALUE!" mulu tiap gue ketik tanggal 31 Juni 2014. Udah kalendernya error, gue juga lupa kalau dari zaman Fir'aun bocah yang namanya bulan Juni itu cuma sampe tanggal 30 doang! *tepok jidat*

Happy Fasting! :)

Gue dan Pipi mengucapkan...


... and let's banish the sins! :)

Rabu, 25 Juni 2014

After One Year of Marriage...


Be more thankful and grateful to Allah for His many blessings.

Accomplished one of our goals: bought a new motorcycle. We bought it a month right after the wedding. It's the first stuff we've bought together after we get married. Can't wait to accomplish another goals!

Still need more cooking practice. Keep Google-ing some new yummy recipes. I start to love for making homemade meals, by the way! ^_^

Miss my "Me" time. Spa is no longer my bestie through the year. Huhu. I wish I could have that "Me" time again at least once a month. :'(

Less shopping! (uhh...) Save lots of money! (yaay!) Get my pocket thicker and thicker each day! (let's do it!) *finger crossed*

Need a lil' refreshing! The days are getting busier for us lately. Pick your sunglasses and sunblock up! A beach sounds fun, dear! ;-)

Don't have an 'official' honeymoon yet. That last trip to Puncak is not counted since we went there with my brother, cousins, and their children after all. Haha! Still can't find the 'right' time. Fyi, Pipi's office is quite strict about the "cuti" thing. But we're on the way of planning our 'real' one, so... hope it'll happen soon! :D

Still not pregnant after a year of trying. Allah supposedly just give us some more time to groove our super love like a forever newlywed 'till the hectic of the midnight-changing-diaper finally comes. So, it's fine by now. Yet, we do our best to schedule the 'process' of having the junior. Haha! :hammer:

Our love more bigger and bigger!

And yes, I'm still so so so so so so so so in love with him!

Senin, 23 Juni 2014

Happy 1st Wedding Anniversary, Love!


Here comes 'the Day'.

Same date.

Same month.

A year ago...

I have no words to say. I have no words to write.

Because our heart tells us everything that we can't even describe...

Love you more...

And more...

And more...

And more...

And more...

And more...

in every single second.

Sabtu, 21 Juni 2014

Strip Satu

Yang gue lakukan pagi ini:


Yup, iseng coba testpack. Pertama kali seumur hidup gue. Dan ternyata strip satu. Negatif. Yowes, nggak apa-apa. :)

Dua hari lagi pernikahan gue dengan Pipi genap setahun, tapi kami masih disuruh sabar sama Allah. Rezeki kami saat ini masih belum di-ACC sama Allah. Walaupun gue udah telat bulanan seminggu lebih, tapi ternyata testpack bilang strip satu. Yasudahlah! :D

Karena sekedar iseng coba-coba, makanya testpack yang gue pake ini adalah yang paling murah harganya di apotek. Cuma 3.000 perak doang. Harganya dua kali lebih murah dibanding soto gerobak deket kantor gue, cing!

Berhubung gue masih penasaran, gue mau coba testpack yang lebih mahal dan pastinya lebih sensitif. Ya, siapa tau aja kan karena murah jadi testpack-nya gampang eror. Wkwkwk. Tapi kalau ternyata masih strip satu juga sedangkan gue belum haid sampe akhir bulan ini, hmmm... berarti gue kudu kunjungan lagi ke dokter, nih!

Guys, doakan yak... semoga di test berikutnya, testpack itu nunjukkin strip dua. Aamiin!!!

Rabu, 18 Juni 2014

As the Pic Says: "Keep Calm and Write Something"

 

Dan inilah yang gue lakukan.

Mencoba tetap tenang... dan menulis sesuatu...

...

....

.....

Oke, jadi hari ini mood gue udah sedikit lebih baik dibanding kemarin. Seenggaknya sih gue nggak pengen ngomel-ngomel ngaco kayak yang gue posting kemarin di sini. Well... I hope so... *finger crossed*

Yak, jadi hari ini gue bakal jadi anak baik-baik dan mengerjakan job desk gue di kantor. Tanpa ngomel. Tanpa ngamuk. Tanpa berniat banting keyboard kantor.

Sebenernya sih kalau dulu gue lagi paleng, salah satu hal yang bikin mood gue stabil lagi adalah duduk di depan laptop dan mulai menulis. Menulis apa aja. Entah cerpen, novel, atau sekedar diari ngasal. Pokoknya apa aja yang melintas di otak gue. Dan setelah tulisan gue itu jadi, gue bakal baca berulang kali lagi sampe gue bosen dan memulai tulisan yang baru.

Ngomongin soal hobi menulis gue, rasanya udah seabad gue nggak melakukan hal itu. Gue akui, gue rindu masa-masa di mana menulis menjadi hal yang paling sulit gue lakukan tapi sekaligus hal paling menyenangkan yang bisa gue lakukan. Gue rindu mengurung diri di kamar berjam-jam cuma untuk mengetik cerpen di laptop. Gue rindu mengikuti berbagai kompetisi menulis. Ya, gue rindu semua itu.

Mungkin blog ini bisa jadi satu-satunya wadah gue untuk latihan menulis lagi. Walau mungkin isinya nggak seberapa dan gaya penulisannya suka-suka gue (hell yeah, this is my personal blog, what do you expect?), seengaknya gue bisa melatih otak gue biar nggak aus. Practice makes perfect, right? Kalau toh ternyata ada yang baca tulisan gue di blog ini, ya bagi gue itu bonus dan gue berterima kasih sama mereka. Gue bahkan nggak cuma berterima kasih tapi juga bersyukur kalau ternyata di luar sana sampe ada yang terinspirasi sama apa yang udah gue tulis. Artinya tulisan gue nggak cuma bermanfaat bagi gue, tapi juga orang lain, kan? :)

Eniwei, gue ada niat pengen coba-coba menulis fiksi lagi. Bukan untuk kompetisi, cuma sekedar iseng. Tapi rentang waktu yang kelewat lama dari terakhir kali gue menulis cerita fiksi, bikin gue cuma bengong aja tiap berhadapan dengan layar komputer. Ide ceritanya udah lama banget nyangkut di otak gue. Bahkan gue udah bikin draft alur ceritanya dari awal sampe akhir. Tapi sampe detik ini, gue belum bisa menemukan kata pertama yang pas sebagai awal penulisan. Dan sampe detik ini juga, microsoft word itu masih aja berwarna putih polos.

Oh well, kayaknya ketenangan aja nggak cukup.

Gue butuh semedi dulu di dalem goa.

Seriusan. -__-

Selasa, 17 Juni 2014

Gimme a Break!

Sumber gambar: http://bbmnyok.blogspot.com

Belakangan, gue gampang naik darah. Gue sering marah-marah nggak jelas. Gejala PMS kah? Nggak tau, deh! Tapi yang pasti, situasi di sekitar gue akhir-akhir ini--entah kenapa--selalu mancing gue untuk ngamuk. Termasuk di kantor.

Yah, suasana kantor belakangan ini bikin gue pengen banting keyboard melulu. Mungkin tepatnya sejak ada partner administrasi baru yang gantiin partner lama gue. Sorry to say, tapi gue bener-bener nggak bisa ngikutin cara kerja si partner baru ini. Bagi gue, dia too slow dalam mengerjakan segala hal. Belum lagi kalau dimintai tolong, pasti ada aja alesannya untuk nolak--yang ujung-ujungnya gue lah yang akhirnya turun tangan ngerjain sendiri. Tapi tiap kali gue tegor, eh... dia ngambek atau kadang malah ngedumel sendiri! Issh...!

Jujur, gue jadi ngerasa kayak kerja sendirian (tanpa partner) di kantor. Bahkan bos gue udah bisa 'membaca' sistem kerja si orang baru ini yang dinilai belum memenuhi ekspektasi kerja dari beliau. And you know what? Atas perintah bos, dua laporan keuangan yang mestinya jadi job desk dia, akhirnya dialihkan ke gue pengerjaannya. Yak, ujungnya tetep gue lagi-gue lagi! Cakep bener!

Oke, jadi gini job desk barunya: si newcomer itu cuma ngerjain sebiji laporan stok dan ngurusin PO masuk, sedangkan gue cuma kudu ngerjain dua laporan keuangan, dengan sedikit tambahan laporan lainnya kayak laporan penjualan, laporan piutang, laporan uang masuk, laporan omset, laporan retur, laporan pembelian, permintaan faktur, laporan nota, data penjualan harian, laporan sales bulanan, dan komisi.

Oooh...

Kay!

Fair enough, Boss! *nendang gerobak sampah*

Kalau gue ini amoeba yang bisa membelah diri, semua kerjaan itu bisa gue lakonin dalam waktu yang mungkin kurang dari sejam aja udah selesai. Tapi apa daya, gue cuma punya dua tangan dalam satu badan. Otak gue juga nggak bisa dipaksa terus-terusan untuk fokus ke banyak hal sekaligus. See? I'm not a robot!

Oh, ya ampun... gue nggak tau kenapa gue nulis ini. Mungkin gue bener-bener lagi berada di titik di mana gue pengen banget teriak sekenceng-kencengnya dan lempar-lemparin segala perabotan ke dinding.

Oh well... okay, I know I shouldn't do that. Gue tau gue nggak bisa marah-marah seenak udel ke orang baru. Gue juga nggak bakal sesinting itu untuk ngancurin komputer kantor gegara otak gue paleng.

So... here I am. Nulis entah-apa yang lagi gue rasain detik ini. Meracau nggak jelas. Ngomel suka-suka gue.

So sorry, but I'm just not in the mood. REALLY... not in the mood...

Jumat, 13 Juni 2014

Review Tenda: Estu Sae Group

Hadeeeh... vendor yang ini bisa diskip aja nggak, sih? Jujur, gue maleeeessss banget ngeripiunya! Tapi apa daya, gue udah janji posting review-nya, bok! (janji sama sapa coba? -__-)

Kecewa. Kayaknya itu kata yang paling cocok untuk mendeskripsikan opini gue soal vendor ini. Sejak awal, gue nggak dilibatin sama sekali dalam pemilihan tenda. Waktu gue ajak bokap untuk survei vendor tenda punya temennya yang udah pernah gue liat performanya yang oke di salah satu kondangan temen nyokap, bokap gue bilang beliau udah DP tenda sama si anu. Whaaatt??!! Tanpa kompromi sepatah kata pun, setega itu kau melakukan hal ini padaku, Pak'e...???!! *mewek di atas becak*

Okay, pause! Itu lebay. Aslinya mah lebih lebay dari itu! Huahahaha! Tapi asli... pemilihan vendor yang ini penuh intrik, hektik, dan drama. Gue yang orangnya kadang skeptis sama orang lain ini dipaksa buat menerima kenyataan kalau ternyata bokap mempercayakan pemilihan vendor tenda pada Pak RT gue. Iya, gue ulangi: Pak RT! Bukan kakak, om, tante, mbah, engkong! Bukan siapa-siapa, kecuali cuma seoonggok... ups, sori... seorang RT! Alesannya simpel: bokap nggak enak nolak tawaran Sang Pak RT gue yang udah 'berbaik hati' pengen bantu hajatan gue. Whaaaattt? Oh to the my to the God...! Sejak kapan coba Pak RT rempong mikirin tenda buat hajatan gue?!

Kayak beli kucing dalam karung, berhubung ortu diem-diem udah DP tenda sama vendor gaje, alhasil gue cuma bisa pasrah. Walau gitu, gue tetep pengen mastiin--minimal mastiin warna tendanya kudu sesuai tema warna resepsi gue. Waktu gue bareng bokap ke tempat si vendor ini, di sinilah dimulai kekecewaan pertama gue. Bener aja, warna tendanya nggak sesuai rikues gue, dong! Gue pengennya merah maroon dan putih aja, eh... dibookingnya sama si Pak RT jadi warna merah-orange-putih! Untung yang ini masih bisa diganti. Aman. Selanjutnya gue minta sarung kursi warna maroon semua, ownernya bilang stoknya cuma ada putih. Mulai hopeless gue. Entah gimana caranya, alhamdulillah sarung kursi maroon-nya dapet. Tapi cuma sedikit. Sisanya tetep warna putih. Udah nggak bisa komen gue.

Vendor ini juga nggak komit sama kesepakatan awal. Janjinya tenda udah dipasang sejak Rabu karena Malam Jumat mau dipake untuk pengajian. Nyatanya Kamis siang baru dipasang, itupun setelah dihubungi berulang kali dan kursi-kursinya juga sampe acara pengajian mau mulai belum juga dianter! Akhirnya bokap pun terpaksa pinjem kursi-kursi dari masjid. *tepok jidat*

Sampe Jumat siang kondisi tenda masih polos. Belum dipasang sehelai pun kain warna. Panggung juga belum dipasang. Alhasil, pihak salon sibuk nelponin gue untuk mastiin kapan panggung bisa berdiri soalnya mereka mau dekor pelaminan. Gue mulai panik karena udah sore tenda masih polos padahal Sabtu bakal dipake untuk acara seserahan. Nah, di sinilah dimulai dramanya. Dari yang gue ngomel, debat sama bokap, ngurung diri di kamar, sampe akhirnya gue nangis saking putus asanya. Sempet ada planning gila untuk mendadak ganti vendor tenda kalau sampe magrib kainnya nggak dipasang juga. Setelah akhirnya bokap gue sibuk nelponin dan bolak-balik nyari si ownernya tenda, akhirnya malemnya baru deh tukang tendanya dateng buat pasang kain dan panggung. Si Pak RT? Oh, dia sih malah asik nyantai kayak di pantai aja di depan rumahnya! Helloooo...?? Di mana tanggung jawab Anda yang udah memilihkan vendor tenda ini buat nikahan gue?? Syumpeh, rasanya gue pengen berubah jadi Saint Saiya terus gue robohin rumahnya si RT itu!

Emosi gue mereda waktu gue tau ternyata leletnya pemasangan kain tenda dikarenakan si ownernya baru aja dapet musibah. Malem sebelumnya, empat orang pekerjanya sekarat dan dilarikan ke UGD karena kesetrum kabel listrik waktu bongkaran tenda di tempat lain. Duh, untung gue belum ngamuk-ngamuk waktu itu. Untung gue dengerin penjelasan dia dulu sebelum memuntahkan kekecewaan gue. Akhirnya sisa dua pekerja yang selamat tetep menjalankan tugasnya pasang kain tenda gue. Semaleman mereka kerja sampe kelar di Sabtu siang. Terus, apa kabarnya Pak RT? Bapak Yang Terhormat ini tiba-tiba nongol lagi sambil ngamuk-ngamuk ke pekerja tendanya tanpa dengerin musibah tadi! Mempesona sekali! Ke mana aja dari tadi, Pak? Seseorang coba tolong ruqyah dulu RT gue itu! -__-"

Eh tapiii... kekecewaan gue muncul lagi setelah liat hasil akhir tendanya. Bener-bener nggak sesuai ekspektasi gue! Emang sih gue pengen resepsi sederhana, tapi tendanya nggak gitu-gitu amat juga keles! Kain juntainya amburadul dan tiangnya dibungkus asal-asalan. Belum lagi penampakan tembok nggak-sedap-dipandang-mata dibiarin gitu aja tanpa ditutup slayer panjang! Padahal bokap udah rikues slayernya tapi ownernya bilang dia nggak punya (apa-apa nggak punya! Duh, jadi apa sih yang Anda punya?!). Alhasil tuh tembok cuma ditutupin pake kain panjang--yang nggak panjang-panjang amat--dan warnanya biru pula! Kontras banget sama tema warna resepsi gue, cing! Dan gue pun stroke mendadak. =..=

Contoh penampakan tendanya. Perhatiin kain di belakang puade. Asal-asalan banget masangnya! Erfgh!

Setelah acara, gue sempet interogasi temen-temen tentang pendapat mereka soal tenda resepsi gue yang menyedihkan itu. Tapi ternyata jawaban mereka, "gue nggak merhatiin", atau "tendanya bagus-bagus aja", atau "gue sih cuma merhatiin makanannya aja!", atau "yang gue perhatiin tuh ada nggak tamu yang ganteng, sapa tau kecantol!". Ooohh... kay! -___-

Well, gue tau ownernya baru dapet musibah, tapi komitmen dengan klien mestinya jangan disepelekan. Kesepakatan yang udah dibuat sejak awal mestinya dipatuhi. Pelayanan terbaik terhadap klien mesti diprioritaskan. Jujur, untuk vendor tenda ini kayaknya gue pribadi kurang merekomendasikan.

Duh, posting ini kayaknya isinya cuma gue yang ngamuk-ngamuk aja, ya? Maapkeun saiah yah, pemirsa! Heuheuheu...! Niatnya eike cuma pengen review jujur sejujur-jujurnya, sesuai sama fakta yang udah gue alamin. That's it. So sorry kalau review ini mungkin terkesan menyudutkan pihak tertentu. Jujur, emang berasa emosi jiwa kalau keinget tenda gue. Hiks! Tapi sekali lagi, ini semua adalah IMHO yang bisa jadi koreksi untuk perbaikan ke depannya. :)

Okehtengsbai! Next, review vendor entertainment.

P.S. Mohon maaf untuk alamat dan CP vendor ini nggak bisa gue ekspos di blog. Tapi kalau ada yang minat pake vendor ini, just send me an email. :)

Rabu, 04 Juni 2014

Cara Mengembalikan Artikel Blog yang Terhapus

Pernah mengalami artikel kamu hilang mendadak di blog karena terhapus secara nggak sengaja? Gue pernah dan barusan aja! Gimana rasanya? Pengen nangis darah, cing! Detik itu juga gue langsung googling caranya mengembalikan artikel hilang di blog. Dan alhamdulillah... berhasil! Artikel gue yang sempet hilang karena nggak sengaja kehapus, dalam hitungan detik... triiing... like a magic, balik lagi ngeksis di blog gue! Aaaahh... girangnya sampe rasanya pengen jejogetan di Monas! :D

So, untuk para blogger yang mungkin mengalami nasib serupa dengan gue, ini gue copas-in trik jitu nan ampuh yang gue comot mentah dari blog tetangga. Info ini menurut gue berguna banget-nget-nget! Makasih sangaaat buat mamas-mamas yang udah sharing trik ini di blog-nya! I owe you so! Izin sharing postingnya ya, Mas! :D


MENDAPATKAN ID BLOG UNTUK MENGEMBALIKAN ARTIKEL TERHAPUS

  • Yang perlu anda lakukan adalah membuka halaman beranda dari blog tersebut dan buka kode sumber halaman dengan menekan CTRL+U pada browser anda.
  • Pada tampilan kode sumber tekan CTRL+F dan ketikkan blogID, anda mungkin akan melihat tampilan seperti di bawah ini:
<link rel="service.post" type="application/atom+xml"  
title="Info Terbaru - Atom" href="http://www.blogger.com/
feeds/114455662445566/posts/default" />
<link rel="EditURI" type="application/rsd+xml" title="RSD" 
href="http://www.blogger.com/rsd.g?blogID=114455662445566" />
<link rel="openid.server" href="http://www.blogger.com/
openid-server.g" />
Kode angka yang diberi warna latar biru di atas adalah kode blogID anda, harap disimpan pada notepad anda. Setelah mendapatkan ID Blog, sekarang saatnya mendapatkan kode ID Post dari postingan artikel blog saudara....

MENDAPATKAN ID POST ARTIKEL YANG TIDAK SENGAJA DIHAPUS

Berhubung artikelnya sudah dihapus, berarti anda harus melacak nomor ID post dengan cara yang lain. Opsi yang bisa anda tempuh adalah memanfaatkan cache dari Google. DI SINI ANDA HARUS BERGERAK CEPAT SEBELUM CACHE JUGA TIDAK BISA ANDA AKSES LAGI....
Caranya:
  • Anda harus mencari tahu apa judul artikel anda yang baru saja terhapus. 
  • Kita buat contoh kasus,.... anggap saja judul artikel yang terhapus adalah CARA MENGGUNAKAN GOOGLE WEBMASTER TOOLS dan tidak sengaja terhapus dari blog trikmudahseo.blogspot.com ini. Apa yang akan saya lakukan?
  • Saya akan membuka http://www.google.co.id/ dan akan mencari keyword "cara menggunakan google webmaster tools" site:http://trikmudahseo.blogspot.com .... silahkan ganti warna biru pada keyword di atas sesuai dengan kasus anda.
  • Setelah mengetikkan keyword di atas, Google akan menampilkan artikel bersangkutan dari blog saya ini pada hasil pencarian.
  • Saatnya mengarahkan kursor pada bagian kanan hasil pencarian samppai muncul panah ganda untuk membuka opsi cache dari file ini. Silahkan lihat gambar di bawah....

    mendapatkan id posting artikel untuk mengembalikan konten terhapus
  • Klik link CACHE yang ditampilkan
  • Google akan membuka cache file yang ada disistemnya. Harap tunggu beberapa saat sampai cache terbuka sepenuhnya.
  • Setelah terbuka tekan CTRL+U untuk membuka kode sumber halaman cache ini
  • Kalau sudah terbuka kode sumbernya, tekan CTRL+F untuk mencari kode post hentry
  • Di dekat kode tersebut anda akan menemukan ID Artikel... Lihat contoh di bawah. 
    
    
    <div class='post hentry' itemscope='itemscope'  
    itemtype='http://schema.org/BlogPosting'>
    <a name='13366778572652152210'></a>
    <h2 class='post-title entry-title' itemprop='name'> 
  • Kode yang diberi latar biru di atas adalah kode ID post Artikel yang sudah terhapus tadi. Simpan bersama-sama ID Blog yang sudah didapatkan sebelumnya....
  • Sekarang kita sudah punya ID Blog dan ID Post Artikel. Dalam contoh kasus di atas ID BLOG adalah 114455662445566 dan ID Post adalah 13366778572652152210
  • Masukkan kode di atas dalam URL link berikut ini http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=XXXXXXXXXX#editor/target=post;postID=YYYYYYYYYY
  • Ganti kode XXXXXXXXX dengan blog ID dan ganti kode YYYYYYYYY dengan POST ID
  • Dalam contoh di atas hasilnya adalah http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=114455662445566#editor/target=post;postID=13366778572652152210
  • Masukkan URL ini ke dalam browser dan tekan enter (PASTIKAN AKUN BLOGGER ANDA SUDAH LOGIN)
  • Blogger akan membuka halaman editor dari file anda ini.... 
  • Yang harus anda lakukan sekarang adalah menekan PUBLISH atau PUBLIKASIKAN dan artikel akan kembali online.
Tapi dalam beberapa kasus akan terjadi GALAT atau MASALAH. KALAU ANDA MENDAPATKAN GALAT LAKUKAN HAL BERIKUT:
  • Buka editor baru yang biasa anda gunakan untuk membuat artikel
  • Copy Judul dari editor artikel bermasalah dan paste pada bagian judul di editor baru
  • Setelah itu kita kembali ke editor artikel yang bermasalah dan mengalihkan COMPOSE mode ke HTML mode. Pada HTML mode, silahkan copy semua kode HTML artikel tersebut. 
  • Paste kode HTML yang dicopy tersebut ke dalam HTML mode di editor yang baru
  • Sekarang kita kembali lagi ke editor artikel bermasalah dan lihat ke sidebar kanan. Di situ ada menu JADWAL, silahkan catat tanggal dan jam penerbitan artikel ini.
  • Masuk ke editor artikel baru dan klik JADWAL. Kemudian pilih SETEL TANGGAL DAN WAKTU
  • Sesuaikan kalender menurut tanggal dan waktu di editor yang terkena galat tadi.
  • Kalau ada  DESKRIPSI PENELUSURAN, silahkan dimasukkan sesuai dengan keinginan anda.
  • Setelah semuanya beres, silahkan klik PUBLIKASIKAN
  • Anda sudah menerbitkan artikel yang sebelumnya terhapus dengan tidak sengaja.
Untuk menguji bahwa proses di atas sudah benar semuanya, kita kembali ke jendela hasil pencarian Google dengan kata kunci "cara menggunakan google webmaster tools" site:http://trikmudahseo.blogspot.com tadi. Jika ternyata artikel terbuka dengan baik, berarti artikel sudah berhasil dikembalikan.

Tentunya metode alternatif pasca galat tadi akan mengubah ID post, tapi itu sama sekali tidak akan bermasalah dalam hal SEO. Yang penting URL benar dan isinya sesuai keinginan anda, maka tidak akan ada masalah lagi. Ok, itu saja artikel hari ini. Mudah-mudahan bisa membantu anda yang secara tidak sengaja membuat artikel terhapus.
 

Blog Template by BloggerCandy.com

Full Edited by lovelyshironeko.blogspot.com