Rabu, 31 Desember 2014

Catatan (Singkat) Akhir Tahun

Secara personal, gue bersyukur bisa menutup tahun dengan baik. Melewati tahun pertama pernikahan dengan kebahagiaan. Mendapat kepercayaan untuk hamil di tahun ini. Pun menjadikan 2014 sebagai tahun atas suatu fase titik balik hidup gue setelah usia ke-26, yaitu fase di mana gue akhirnya memutuskan belajar berhijab. Ujian dan kerikil bukan berarti nggak gue alami setahun ini. Tetap ada. Tapi gue bersyukur, Allah selalu mendampingi gue menghadapi tiap masa sulit itu. Well, walau nggak melulu mulus, tapi overall segala urusan dilancarkan. Tahun penuh rahmat, berkah, dan hikmah. Tahun yang hebat. Syukron. :)

Setelah pamitan dengan 2014, lantas apa resolusi gue untuk 2015?
  • Melengkapi kebahagiaan keluarga kecil gue, semoga tahun depan gue bisa melahirkan dengan lancar dan normal. Anak gue tumbuh menjadi anak yang sehat, cakep, dan cerdas. Aamiin.
  • Memiliki kehidupan pernikahan bersama Pipi yang lebih bahagia, lebih sejahtera, lebih saling setia, menyayangi, dan mencintai. Aamiin.
  • Dimudahkan dan dilancarkan dalam segala urusan; karir, rezeki, kesehatan, etc. Aamiin.
  • Diberikan kebahagiaan hidup dan menyusun kebahagiaan akhirat. Aamiin.
  • Orang tua dan keluarga gue selalu dalam naungan damai, bahagia, sehat, berlimpah rahmat dan rezeki. Aamiin.
  • Semoga bisa segera dan dilancarkan niat beriwausaha. Aamiin.
  • Terus belajar menjadi istri dan (calon) ibu yang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi. Aamiin.
  • Dan terakhir... semoga bisa naik gaji 2x lipat! Hahaha. Aamiin.

Eniwei... tahun yang alhamdulillah penuh anugerah bagi gue ini, kontras dengan yang dialami sebagian masyarakat Indonesia lainnya. Ini bukan akhir tahun yang cukup baik bagi mereka. As we all know, setelah musibah tanah longsor, kita dikagetkan dengan musibah kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapore yang jatuh di Selat Karimata yang terjadi pada 28 Desember lalu. Sampe saat tulisan ini gue buat, evakuasi jenazah dan puing-puing pesawat masih terus dilakukan. Gue berdoa agar amal ibadah para korban diterima di sisi-Nya dan pihak keluarga bisa diberi ketabahan. Gue yakin ada hikmah yang dititipkan Tuhan atas semua yang terjadi. I put this hastag #prayforQZ8501 sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap musibah yang terjadi. Semoga ini menjadi kecelakaan pesawat terakhir di Indonesia. Aamiin.

So... this is it. Sebuah catatan singkat yang gue tulis demi menyongsong tahun yang baru.

Tahun yang baru akan kita hadapi dengan semangat yang baru.

Tahun yang baru akan menjadi awal baru dari segala kebaikan yang telah kita rencanakan.

Tahun yang baru adalah lembaran baru memperbaiki berbagai coretan khilaf yang pernah dilakukan.

Tahun yang baru akan kita kubur segala kesedihan dan duka di tahun sebelumnya.

Semoga kita semua menjadi pribadi baru yang lebih baik di tahun yang baru.

Last, I present this to all of you guys...

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com

Full Edited by lovelyshironeko.blogspot.com